• +6287751280406 | BBM 7E343CB2

TATA CARA UMROH

1.    Niat di dalam hati dan tidak dilafadzkan dengan lisan.
2.    Mandi Junub/Mandi Besar.
3.    Memakai minyak wangi di badan khusus bagi laki-laki bukan di baju Ihrom, sedangkan wanita tidak boleh memakai wangi-wangian.
4.    Memakai baju Ihrom bagi laki-laki, bagi wanita cukup memakai baju yang menutup aurot.
5.    Sholat sunnah dua rokaat khusus di Miqot Madinah.
6.    Memulai Ihrom ibadah Umroh.

Bacaan untuk memulai Umroh.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً


Labbaika allaahumma umrotan.

Artinya: “Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah dengan menunaikan Umroh”.

7.    Memperbanyak bacaan Talbiyah dengan mengeraskan suara bagi laki-laki sampai melihat Ka’bah. ( Bagi Wanita membaca talbiyah secara perlahan-lahan)

Bacaan Talbiyah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ


Labbaika allaahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wanni’mata laka wal mulk, laa syariika lak.

Artinya: “Aku memenuhi panggilan-Mu, ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, aku memenuhi panggilan-Mu tiada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya segala pujian, keni’matan dan kerajaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.

8.    Membaca doa ketika pertama kali melihat Ka’bah.
Doa ketika pertama kali melihat Ka’bah:
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ


Allaahumma antas salam, waminkas salam, fahayyinaa rabbanaa bissalaam.

Artinya: “Ya Allah Engkau Pemberi keselamatan dan hanya dari-Mu keselamatan, maka hidupkanlah kami dengan selamat.”

9.    Membuka pundak bagian kanan bagi laki-laki selama Thowaf Umroh.

10.    Thowaf tujuh putaran (berlawanan arah jarum jam atau Ka’bah selalu di sebelah kiri) dan dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Thowaf dilakukan dalam keadaan berwudlu (memiliki wudlu).

Bacaan memulai Thowaf dari Hajar Aswad.

اللهُ أَكْبَرُ


Allaahu akbar.

Artinya: “Allah Maha Besar.”
11.    Lari-lari kecil pada tiga putaran pertama bagi laki-laki.
12.    Takbir setiap kali melewati Hajar Aswad.
13.    Mencium Hajar Aswad dan mengusap Rukun Yamani di setiap putaran.

Doa antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wafil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adhaaban naar.

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

14.    Selesai thawaf, berjalan menuju Maqom Ibrahim.
Doa menuju Maqom Ibrohim.

وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيْمَ مُصَلىًّ


Wattakhidhuu min maqoomi ibroohiima mushollaa

Artinya: “Dan jadikanlah sebagian Maqom Ibrahim sebagai tempat sholat.”

15.    Sholat dua rokaat di belakang maqom Ibrohim setelah Thowaf.
16.    Minum dan menyiram kepala dengan air Zam-Zam.
17.    Kembali ke Hajar Aswad.
18.    Menuju Shofa,
Doa ketika melihat Shofa.
(( إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللهِ )) أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ

((Innas shofaa wal marwata min sya’aairillah)) abda’u bimaa bada’allaahu bihi.

Artinya: ((Sesungguhnya Shofa dan Marwah adalah sebagian dari syiar-syiar Allah)) Aku memulai sebagaimana Allah memulai.

19.    Bertakbir, bertahmid dan bertahlil di atas Shofa menghadap kiblat tiga kali.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ ، يُحْيِيْ  وَيُمِيْتُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ . لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، أَنْجَزَ وَعْدَهُ ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir. Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, anjaza wa’dahu wanashoro ‘abdahu wahazamal ahzaaba wahdahu.

Artinya: “Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah Maha besar, tiada tuhan yang hak melainkan Allah tiada sekutu bagi-Nya, kerajaan dan pujian hanya milik-Nya, Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada tuhan yang hak melainkan Allah tiada sekutu bagi-Nya, Dia menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan tentara sekutu sendiri-Nya.”

20.    Sai antara Shofa Marwah tujuh kali dimulai di Shofa dan diakhiri di Marwah.
21.    Lari diantara tanda hijau.
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ


Robbigfir warham innaka antal a’azzul akrom.

Artinya: “Ya Tuhanku ampunilah dan rahmatilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Mulia.”

22.    Bertakbir, bertahmid dan bertahlil di atas Marwah menghadap kiblat tiga kali. (Membaca do’a yang sama seperti di Shofa)
23.    Tahalul dari Umroh dengan menggundul kepala bagi laki-laki, dan bagi wanita cukup memotong rambut seukuran ruas jari.
24.    Selesai ibadah Umroh.


LARANGAN KETIKA IHRAM

1.    Syirik dan segala jenis dan bentuk kemaksiyatan.
2.    Memakai pakian berjahit, sepatu, penutup kepala bagi laki-laki.
3.    Memakai minyak wangi.
4.    Memotong kuku dan rambut.
5.    Debat kusir.
6.    Jima’ dan muqoddimahnya
7.    Menikah dan melamar.
8.    Berburu dan membantu orang berburu.

Genena Tours © 2015 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com

Contact us

Powered by Blogger.